Selasa, 13 Maret 2012

Guru yang Baik dan Disukai

Ciri-ciri Guru yang Baik dan Disukai


guru yang baik guru yang disukai bukan perkara mudah tapi juga tidak sulit, Namun tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Jadi bukan soal sifat guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. 
Guru yang baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
Siapkan minimal dua penugasan atau strategi saat mengajar, dijamin siswa akan sibuk sepanjang pelajaran
Berikut ini mungkin bisa menjadi acuan ;


masuk kelas lebih awal atau 5 menit lebih awal.
tebarkan senyum pada seisi kelas 1 berbagi senyum tulus pada semua siswa. Siswa yang dicap sebagai anak yang ‘bermasalah’ akan luntur dan akan menyukai anda jika anda berikan senyum pada mereka.
ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
Ingat Jika sebagai guru berharap siswa anda hormat pada anda, silahkan terlebih dahulu menjaga harga diri siswa anda di kelas.
kurangi gaya ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.
Tidak terlalu banyak melaksanakan metode ceramah
Memberikan contoh kepada siswa apa yang ia ingin siswa lakukan.
berbicara lah pada mereka dan bukan berteriak.
Memotivasi siswa dan bukan menyindir.
Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat.
Mudah diajak berteman oleh siswa dan bukan menjadi teman siswa. Mudah diajak berteman artinya anda pihak yang pasif dalam berkomunikasi namun tetap dengan cara yang profesional. Berusaha menjadi teman siswa hanya akan menyulitkan situasi anda dikemudian hari.
Penyabar dan menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari meneruskan warisan guru lain dengan melanjutkan cap yang sudah diterima oleh siswa tertentu.



1 komentar:

  1. Mantap Pak guru tipsnya... selamat terus berkarya semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak, sukses buat semua guru...

    BalasHapus